Septic tank adalah sistem pengolahan limbah domestik yang umum digunakan di banyak rumah tangga, terutama di daerah pedesaan atau di tempat yang tidak terhubung dengan sistem saluran pembuangan kota. Meskipun septic tank sangat efektif dalam mengelola limbah, mereka juga dapat mengalami berbagai masalah. Artikel ini akan membahas beberapa masalah umum yang sering terjadi pada septic tank dan cara mengatasinya.
1. Penuhnya Septic Tank
Salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah septic tank yang penuh. Septic tank yang penuh dapat menyebabkan sistem menjadi tidak efektif dan bahkan bisa menyebabkan limbah mengalir kembali ke dalam rumah.
Penyebab:
- Kurangnya perawatan: Tidak memompa septic tank secara rutin bisa menyebabkan penumpukan lumpur dan lemak.
- Penggunaan yang berlebihan: Menggunakan terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat menyebabkan penuh lebih cepat dari seharusnya.
Cara Mengatasi
- Pemompaan rutin: Disarankan untuk memompa septic tank setiap 3-5 tahun, tergantung pada ukuran tangki dan jumlah penghuni rumah.
- Mengurangi penggunaan air: Menggunakan peralatan hemat air dan memperbaiki kebocoran dapat membantu mencegah septic tank cepat penuh.
2. Saluran Tersumbat
Saluran yang tersumbat adalah masalah lain yang sering terjadi pada septic tank. Ini biasanya disebabkan oleh benda-benda yang tidak seharusnya masuk ke dalam sistem septic.
Penyebab
- Sampah yang tidak larut: Benda-benda seperti tisu, produk kebersihan wanita, dan benda plastik seringkali menyebabkan penyumbatan.
- Lemak dan minyak: Lemak dan minyak dari dapur dapat mengeras di dalam pipa dan menyebabkan penyumbatan.
Cara Mengatasi
- Pendidikan penghuni rumah: Mengedukasi semua anggota rumah tangga tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibuang ke dalam toilet dan wastafel.
- Penggunaan enzim pemecah lemak: Menggunakan produk enzim yang dapat memecah lemak dan minyak di dalam pipa dapat membantu mencegah penyumbatan.
3. Kebocoran
Kebocoran septic tank dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan dan masalah kesehatan.
Penyebab
- Kerusakan struktural: Retakan atau lubang pada tangki septic bisa menyebabkan kebocoran.
- Korosi: Tangki yang terbuat dari bahan tertentu bisa mengalami korosi seiring waktu.
Cara Mengatasi
- Inspeksi rutin: Melakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi kerusakan sejak dini.
- Perbaikan dan penggantian: Segera memperbaiki retakan atau kerusakan lain dan mempertimbangkan penggantian tangki jika kerusakan parah.
4. Bau Tidak Sedap
Bau tidak sedap dari septic tank bisa sangat mengganggu dan merupakan indikasi adanya masalah dalam sistem.
Penyebab
- Ventilasi yang buruk: Sistem septic yang tidak memiliki ventilasi yang baik dapat menyebabkan bau tidak sedap.
- Penuhnya tangki: Tangki yang penuh atau hampir penuh bisa menyebabkan bau.
Cara Mengatasi
- Perbaikan ventilasi: Memastikan sistem ventilasi berfungsi dengan baik untuk mengalirkan gas keluar.
- Pemompaan rutin: Memastikan septic tank dipompa secara rutin untuk mencegah penumpukan.
5. Genangan Air di Sekitar Septic Tank
Genangan air di sekitar atau sistem leach field bisa menjadi tanda bahwa sistem tidak berfungsi dengan baik.
Penyebab
- Sistem leach field yang tersumbat: Leach field yang tersumbat dapat menyebabkan air limbah tidak dapat meresap ke dalam tanah.
- Penuhnya tangki: Tangki yang penuh juga bisa menyebabkan air limbah meluap ke permukaan.
Cara Mengatasi
- Perbaikan leach field: Memastikan leach field dalam kondisi baik dan tidak tersumbat.
- Pemompaan rutin: Memastikan tangki septic tidak penuh.
baca juga : Biaya Pemasangan Setic Tank
6. Backflow atau Aliran Balik
Backflow atau aliran balik adalah masalah serius di mana air limbah mengalir kembali ke dalam rumah, yang bisa menyebabkan kerusakan dan risiko kesehatan.
Penyebab
- Penuhnya tangki: Tangki yang penuh bisa menyebabkan tekanan balik yang mendorong air limbah kembali ke dalam rumah.
- Pompa yang rusak: Pada sistem septic yang menggunakan pompa, kerusakan pada pompa bisa menyebabkan aliran balik.
Cara Mengatasi
- Pemompaan rutin: Menjaga agar tangki septic tidak penuh.
- Pemeliharaan pompa: Memastikan pompa septic berfungsi dengan baik dan melakukan perawatan rutin.
7. Pertumbuhan Akar Pohon
Akar pohon dapat tumbuh dan masuk ke dalam pipa septic, menyebabkan kerusakan dan penyumbatan.
Penyebab
- Lokasi tangki yang dekat dengan pohon: Menanam pohon terlalu dekat dengan sistem septic bisa menyebabkan akar tumbuh ke dalam pipa.
Cara Mengatasi
- Pemangkasan akar: Melakukan pemangkasan akar secara rutin di sekitar sistem septic.
- Penanaman pohon dengan jarak aman: Memastikan pohon ditanam pada jarak yang aman dari sistem septic.
Kesimpulan
Masalah pada septic tank bisa sangat mengganggu dan memerlukan perawatan serta perhatian khusus. Pemompaan rutin, edukasi penghuni rumah, dan perawatan preventif adalah kunci untuk menjaga sistem septic agar tetap berfungsi dengan baik. Dengan memahami masalah-masalah umum yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya, Anda dapat memastikan bahwa sistem septic di rumah Anda tetap beroperasi dengan efisien dan aman.